Dunia kembali berduka. Belum habis kesedihan kita tentang bom di Perancis beberapa bulan lalu, kini Madinah, Arab Saudi kembali menjadi sasaran teroris bom. Bom meledak saat umat Islam di kota Madinah sedang berbuka puasa waktu setempat, Senin 4 Juli 2016. Bom yang dipastikan adalah bom bunuh diri terjadi di sebuah lahan parkir dekat Masjid Nabawi.
Sepanjang Senin lalu, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, tercatat ada tiga lokasi yang menjadi sasaran bom di Arab Saudi, yaitu di Jeddah, Qatif, lalu Madinah.
Saat Adzan berkumandang, Bom justru meledak di kota suci umat Islam, Madinah
Muhammad Zein, seorang mahasiswa Indonesia yang saat terjadi ledakan berada di dekat lokasi kejadian menceritakan, para jemaah tidak mengira dentuman besar yang terdengar saat Adzan berkumandang berasal dari teror bom.
“Ketika terjadinya ledakan pertama, itu dikira menandakan buka puasa, ketika Haya ala solla terjadi ledakan ledakan kedua” via viva.co.id
Jarakn meledaknya bom konon hanya 300 Meter dari makam Nabi Muhammad SAW
“Para petugas keamanan melihat ada seseorang yang bertindak mencurigakan di antara orang-orang yang berjalan ke arah Masjid Nabawi di sebuah ruang terbuka yang digunakan sebagai lahan parkir pengunjung masjid. Ketika para petugas mendekat, orang itu meledakkan diri dengan rompi bom yang ia kenakan, sehingga menewaskan dirinya dan empat petugas,” kata juru bicara tersebut. (Suara.com)
Sebelum Madinah, Jeddah dan Qatif lebih dulu diserang bom.
Seorang pejabat Arab Saudi mengatakan, serangan bom bunuh diri juga terjadi di dekat konsulat Amerika Serikat di Jeddah. Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat memarkir mobilnya tak jauh dari lokasi. Dua orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.
Entah pertanda apa, Arab Saudi kini berduka sedalam-dalamnya
Sementara itu, serangan bom terjadi pula di Qatif, wilayah yang dihuni warga minoritas Syiah. Setidaknya ada satu atau ledakan yang terjadi di dekat sebuah masjid Syiah. Seorang juru bicara keamanan mengatakan, jenazah pelaku bom bunuh diri dan dua orang lainnya telah diidentifikasi.
Bom bunuh diri di Madinah ini adalah salah satu dari tiga rangkaian bom yang terjadi di Arab Saudi sepanjang Senin lalu. Bom pertama terjadi di Jeddah, dekat konsulat Amerika Serikat. Dilaporkan CNN Indonesia, pelaku bom ini memarkir mobil di depan rumah sakit dekat kantor konsulat sekitar pukul 02.15 waktu setempat. Ia kemudian melakukan aksi bom bunuh diri dengan memicu alat ledak saat ada di mobil itu.
Dua bom bunuh diri berikutnya menyusul di areal parkir masjid di Qatif. Bom pertama menghancurkan sebuah mobil. Disusul dengan bom kedua sekitar pukul 19.00 WIB. Saksi mata menyebutkan, pasca kejadian, terserak bagian-bagian tubuh yang diduga pelaku pengeboman. via CNN Indonesia
2 hari sebelumnya, Bom juga meledak di Baghdad, Irak
126 orang tewas dan 152 orang lagi cedera dalam serangan bom bunuh diri di ibu kota Irak, Baghdad, Minggu (3/7).
Entah kenapa, Irak selalu jadi sasaran empuk untuk melakukan bom bunuh diri
Wilayah komersial sibuk di Baghdad Selatan diserang bom mobil bunuh diri sekitar pukul 01.00 waktu setempat (05.00 WIB), ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan mobil bak terbuka penuh peledak di luar satu pusat perbelanjaan.
Bangunan tiga-lantai itu hancur total, ketika banyak orang berada di dalamnya. Banyak korban adalah perempuan dan anak-anak. via antaranews.com
Kita hanya mampu berdoa untuk mereka, semoga tidak ada lagi bom bom selanjutnya.
Namun, Indonesia juga diteror bom bunuh diri. Solo, menjadi sasaran berikutnya.
Selasa, 5 juli 2016 pukul 07,30 WIB, seorang pria tidak dikenal memaksa masuk ke Mapolres surakarta, solo-Jawa tengah. Dengan dalih ingin ke kantin yang berada di dalam kantor polisi, pria berkendara roda 2 itu pun memaksa masuk ke Mapolres. Selang beberapa menit kemudian, bom yang berasal dari tubuhnya pun meledak. Pria tersebut akhirnya meninggal di tempat karena melakukan bom bunuh diri.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul menceritakan, saat itu pelaku menggunakan sepeda motornya memasuki area Mapolres Surakarta. Belum juga berhenti, petugas Provos mencoba mengejar pelaku karena memasuki Mapolres Surakarta tanpa izin. via pojoksumut.com
Martinus melanjutkan, saat ini pihak Polres Surakarta tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Martinus belum mau berkomentar banyak mengenai motif serangan ini, karena proses penyelidikan sedang berlanjut.
Tidak ada korban jiwa, tapi tetap saja bom solo ini membuat idul fitri kita menjadi berbeda
Akibat kejadian ini, banyak netizen menganggap ini adalah idul fitri tersedih sepanjang masa. Selain karena bom bunuh diri tersebut dilakukan menjelang Idul Fitri. Pun karena Madinah adalah kota suci kedua bagi umat Islam selain Mekkah. Yang lebih menyedihkan, Indonesia yang notabene nya adalah mayoritas negara muslim pun ikut diserang bom oleh teroris yang tidak bertanggung jawab. Ya Allah.
Mari kita doakan agar Indonesia kembali aman! #IndonesiaTidakTakut #KamiTidakTakut
10 Foto Idul Fitri Tersedih Sepanjang Masa #PrayForSoloAndMadina
read more
0 comments:
Post a Comment